EMIS merupakan sebuah sistem pendataan yang diciptakan oleh Kementerian Agama yang bertujuan untuk mendata madrasah yang berada di seluruh Nusantara. EMIS ini pertama kali dirancang pada tahun 1998 oleh Kemenag bersama Project JSEP ADB dan Project BEP DMAP. Namun pada tahun ini (1998) belum diluncurkan.
Hingga pada tahun 2001 EMIS kembali dipermak alias mengalami perkembangan dari tahun sebelumnya. Kemenag dan DITJEN BAGAIS ESELON II merancang lebih mantap. Baru kemudian pada tahun 2002 Emis diluncurkan oleh Kemenag masih dalam bentuk Excel biasa hingga tahun 2005. Sehingga pada tahun 2005 ini unit pengelolaan meningkat menjadi Eselon III.
Perkembangan terus berlanjut hingga pada tahun 2006 Unit pengelola EMIS mengalami penurunan eselon menjadi unit eselon IV (Subbag Sistem Informasi, Bagian Perencanaan dan Sistem Informasi, Setditjen Pendis) sampai tahun 2016.
Pada Awal 2017 kembali unit pengelola EMIS mengalami peningkatan eselon menjadi unit eselon III (Bagian Data, Sistem Informasi dan Humas, Setditjen Pendis). Hal ini terbukti dengan adanya aplikasi yang diluncurkannya. Peningkatan eselon unit pengelola EMIS pada tahun 2017 ini diharapkan akan semakin meningkatkan peran EMIS dalam menentukan arah kebijakan Pendidikan Islam secara umum dengan dukungan data pendidikan Islam yang semakin berkualitas.
Akan tetapi kendati demikian sehebat dan sebagus aplikasi yang diluncurkan juga mempunyai kelebihan dan kekurangan. Faktanya banyak operator madrasah yang mengeluh pada saat mengerjakannya.
Download Form EMIS Ganjil 2018/2019 : Lulusan Dan Siswa Baru
Berikut beberapa kekurangan yang ada pada EMIS Tahun Pelajaran 2017-2018 yang bisa admin tulis yaitu:
- Data EMIS 2017-2018 masih belum maksimal
- Kendala Pada Saat Pengisian Data Awal
- Lalu Lintas Data besar
Belajar dari kekurangan tersebut Pada Semester Tahun Pelajaran 2018-2019 ini, kemenag berinisiatif untuk memperbaiki secara bertahap tentunya semua data bersumber dari semester pada tahun pelajaran kemarin.
Mudah-mudahan hajatan Kemenag tersebut cepat terealisaikan dan tentunya tidak menyulitkan operator. Karena seperti yang admin lihat saat ini, operator madrasah banyak sekali yang mengeluh. Pasalnya belum kelar simpatika tiba-tiba Kemenag kembali mengeluarkan Aplikasi baru yaitu SIBOSPINTAR.
Itu saja mungkin yang bisa admin tulis, semoga ini menjadi refrensi pengetahuan kita terkait dengan EMIS yang selama ini menghantui kita sebagai operator madrasah. (Lie)

0 Comments
Terima Kasih Anda Telah Mengunjungi Blog Ini, Jika Anda Tidak Ketinggalan Info Menarik Silahkan Berlangganan